PEMBUKAAN SEMINAR NASIONAL DESIMINASI AKMI 2024

AKMI adalah singkatan dari Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia, yaitu penilaian yang dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag) untuk mengukur kemampuan siswa madrasah. AKMI merupakan alat ukur untuk mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat.

Kepala MIN 6 Bandar Lampung Dr. Siti Romlah M.Pd.I  mengikuti kegiatan seminar nasional desiminasi hasil Akmi 2024 yang di selenggarakan di Redtop Hotel Jakarta 14-17 Oktober 2024. kegiatan ini diikuti oleh peserta yang terdiri dari Kepala bidang pendidikan, ketua tim kurikulum, pengawa, kepala madrasah dari seluruh wilayah Indonesia.

kegiatan seminar nasional hasil AKMI 2024 dibuka oleh direktur KSKK Dr. M. Sidik Sisdiyanto, M.Pd, dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa madrasah merupakan institusi terkemuka yang berperan penting bagi pengembangan sumber daya manusia indonesia, untuk itu kementerian agama khususnya direktorat KSKK berupaya optimal dalam upaya pengembangan SDM   bidang pendidikan madrasah. dalam sambutannya beliau juga menyampaikan bahwa AKMI merupakan kegiatan yang sangat penting untuk mendiagnosa potret pendidikan madrasah di indonesia.  Hasil AKMI tahun 2024 yaitu sebagai berrikut, pada literasi numerasi secara menurun dibandingkan tahun sebelumnya, dan pada literasi sains, literasi sosial, literasi membaca meningkat dibandingkan tahun lalu. dari hasil akmi tahun 2024 perlu di desiminasikan kepada seluruh madrasah agar dapat merumuskan tindakan yang akan dilakukan untuk meningkatkan kemampuan siswa madrasah. selain menyampaikan hasil AKMI 2024. Selain penyempaian hasil AKMI direktur KSKK juga mendeklarasikan madrasah yang aman, nyaman dan menyenangkan untuk belajar,  beliau menyampaikan bahwa pendidikan madrasah harus bebas dari tindakan tindakan kekerasan baik baik verbal maupun tindakan dan menjadikan madrasah sebagai tempat yang disenangi oleh peserta didik. 

kegiatan tersebut juga di hadiri oleh Ketua KPAI Ai Maryati Solihah, M.Siyang juga memberikan arahan kepada para peserta seminar agar menyelenggarakan pendidikan yang rakah, menyenangkan dan menghindari tindak kekerasan verbal, tulisan maupun tindakan. kita semua memiliki tanggungjawab untuk melaksanakan tanggungjawab ini bersama.