Bandar Lampung , (MIN 6) Humas- Jumaat 02 Agustus 2024 MIN 6 telah mengadakan sosialisasi P5RA.
P5RA adalah singkatan dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil’alaamin. P5RA merupakan salah satu implementasi dari kurikulum merdeka, kegiatannya bisa berupa penerapan seperti budaya satuan pendidikan, pembelajaran intrakulikuler, dan ekstrakulikuler. MIN 6 Merupakan salah satu madrasah yang melaksanakan kurikulum merdeka kedua kalinya, dimulai dari tahun pelajaran 2022/2023 hingga kini tahun pelajaran 2023/2024.
Kegiatan Pengamalan Praktek Ibadah P5RA ini dilaksanakan pada tanggal 05 Agustus sampai dengan tanggal 17 Agustus 2024 di musolah dan ruang kelas MIN 6. Didampingi oleh Ibu Siti Romlah M.Pd.I selaku Kepala Madrasah dan seluruh dewan Guru MIN 6. Kegiatan dibuka dengan solat duha berjamaah, dzikir berjamaah dan murojaah membaca Al-Qur'an bersama setelah itu di isi dengan materi-materi penguatan tentang pengamalan ibadah.
Dengan diadakannya P5RA yaitu kegiatan Pengamalan Praktek Ibadah ini banyak sekali manfaatnya bagi siswa MIN 6, yaitu kegiatan ini memberi pengetahuan tentang tata cara wudhu dan solat yang baik dan benar, menghafal jus 30 dan membaca Al-Qur'an sehingga siswa mampu mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari dan mampu menumbuhkan semangat dalam diri siswa untuk lebih giat beribadah dengan baik dan benar sesuai tuntunan.
Tidak lupa dalam menyambut dan memeriahkan HUT kemerdekaan RI MIN 6 juga mengadakan lomba seperti futsal putra, menghias kelas, membuat bendera, tarik tambang dan painted (melukis gambar dikomputer) semoga kegiatan-kegiatan ini menumbuhkan semangat para siswa dalam membangun jiwa nasionalisme yang tinggi.
Ibu Siti Romlah M.Pd.I berharap kedepannya semoga dengan adanya kegiatan P5RA ini membuat para siswa/i khususnya di MIN 6 Wayhalim harus memiliki kemampuan untuk terus kreatif dan berinovasi dan memiliki karakter yang sesuai dengan pelajaran pancasila yaitu beriman bertaqwa kepada Tuhan YME dan berahlak mulia, mandiri, kreatif, bergotong royong, berkebhinekaan global dan bernalar kritis.